PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING BERNUANSA MUSIK KLASIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS VI SD DI PEKANBARU
Abstract
This research is motivated by the not yet optimal learning outcomes of sixth grade science in Pekanbaru Elementary School, through the results of direct interviews with several elementary school students in sixth grade, it is known that most students find it easier to learn while listening to audio rather than visual and kinesthetic. This study aims to find out: (1) the influence of quantum learning model nuances of Mozart's music on learning outcomes of class VIb Science at SD Negeri 82 Pekanbaru; and (2) the influence of the quantum learning model with Beathoven music nuances on learning outcomes of science class VI in SD Negeri 58 Pekanbaru. This research is an experimental research with true-experimental design, namely posttest only control design. The results showed that: (1) there was the influence of quantum learning model nuances of Mozart's music on learning outcomes of class VIb Science in SD Negeri 82 Pekanbaru. It is known from the value of the tcount> value t table (3.037> 2.064). Thus, the research hypothesis which is said is thought to have the influence of quantum learning model nuances of Mozart's music on learning outcomes of science class VIb SD Negeri 82 Pekanbaru, accepted; and (2) there is the influence of the quantum learning model nuanced by Beathoven music on learning outcomes of the sixth grade science of Pekanbaru Pekanbaru Elementary School. It is known from the value of tcount> ttable (2.834> 2.093). However, after comparing the two learning outcomes of the experimental group, it was found that there was no difference, because tcount <value t table (0.509 <2.014). Thus, the research hypothesis which is said to be presumed to have the influence of the quantum learning model nuances of Beathoven music on the learning outcomes of class VIa Science in Pekanbaru Elementary School 58, was accepted.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad & Joko. (2009). Model Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Asmarayasa, A. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Kuantum Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV di Gugus I Kecamatan Kubutambahan. Jurnal Pendidikan. Jurusan PGSD FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
Cahyo, A. (2013). Panduan Aplikasi Teori Belajar. Jakarta. PT. Diva Press
Campbell, D. (2001). Efek Mozart, Memanfaatkan Kekuatan Musik untuk Mempertajam Pikiran, Meningkatkan Kreatifitas, dan Menyehatkan Tubuh. Terjemahan T. Hermaya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dahar, R.W. (1996). Teori-teori Belajar. Erlangga. Jakarta
Dharmasasmitha, V. (2017). Perbedaan Kecerdasan Emosi Antara Pendengar Musik Hardcore dengan Pendengar Musik Klasik. Jurnal Psikologi Udayana, .4(1), 1-8.
Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S.B. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djohan. (2006). Terapi Musik. Yogyakarta: Galang press.
Gallahue, D.L. (1998). Motor Development: a Descriptie and Analytic Perspective. Jurnal Discutindo Desecolvimento Infantile: 65-90.
Karsono. (2016). Gembira Bermain Musik: Penerapan Model Quantum Learning dalam Pembelajaran Seni Musik di Sekolah Dasar. Jurnal Universitas Sebelas Maret, 3(2),
Komalasari. (2011). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
McNeil, S.E. (2008). Nanotechnology Safety Concerns Revisited. Toxicological Sciences
Permatasari, D. (2016). Pengaruh Backsound Musik dalam Pembelajaran Dinamika Newton dengan Strategi Quantum Learning Terhadap Penguasaan Materi dan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA N 1 Prambanan. Jurnal Pendidikan Fisika, 5(6),
Porter, B.D & Hernacki, M. (2011). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Mizah Pustaka.
Pratama, R.G. (2017). Pengaruh Penggunaan Model Quantum Teaching dan Model Cox Terhadap Kemampuan Membaca Pemahama Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Antologi Upi, 5(1),
Rachman, R.I. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di Kelas VIII SMPN 16 Palu. A Jurnal Pendidikan Matematika, 5 (2),
Razak, Al. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
Sardiman, A.M. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Satiadarma. (2002). Tumbuh kembang remaja dan permasalahannya. Jakarta: CV. Sagung Seto.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D Edisi Keenam. Bandung: Alfabeta.
Supramono, A. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Quantum (Quantum Teaching) Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas III SD YPS Lawewu Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Nalar Pendidikan, 4(2),
Suprijono, A. (2010). Model-Model Pembelajaran. Gramedia Pustaka. Jakarta.
Syah, M. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Invatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Tu’u, T. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Belajar. Jakarta: Grasindo.
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Yahya, S. (2017). Satesik (Sains, Teknologi & Musik) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Dan Pemahaman Konsep Sains. Journal Of Innovative Science Education1 6 (1),
Yulaelawati, E. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofi, Teori dan Aplikasi. Bandung: Pakar Raya.
DOI: http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v3i4.7414
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.