PENGARUH RASIO KECUKUPAN MODAL (CAPITAL ADEQUACY RATIO) YANG MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR TERHADAP PROFITABILITAS, FUNGSI INTERMEDIASI DAN RISIKO PERBANKAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio kecukupan modal yang
memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar terhadap profitabilitas, fungsi
intermediasi dan risiko pada perusahaaan perbankan Indonesia yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa
Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2008 sampai dengan 2012).
Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 31 bank. Teknik pengambilan
sampel dilakukan melalui metode purposive sampling dengan tujuan untuk
mendapatkan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik analisis data yang
digunakan adalah Analisis Multivariat
dengan menggunakan program SPSS
(Statistical Package For Social Science).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan tingkat kecukupan modal
dengan memperhitungkan risiko kredit dan tingkat kecukupan modal dengan
memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar mempunyai hubungan terhadap kinerja
perbankan Indonesia yang dilihat dari fungsi intermediasi (LDR), profitabilitas (NIM)
dan risiko (PPAPTAP). Secara parsial tingkat kecukupan modal dengan
memperhatikan risiko kredit (CARC) berpengaruh terhadap profitabilitas dan risiko,
tetapi tidak berpengaruh terhadap fungsi intermediasi. Secara parsial tingkat
kecukupan modal dengan memperhatikan risiko kredit dan risiko pasar (CARCM)
berpengaruh terhadap profitabilitas dan risiko. Variable tingkat kecukupan modal
dengan memperhatikan risiko kredit dan risiko pasar (CARCM) paling mempengaruhi
kinerja perbankan yaitu risiko (PPAPTAP).
Kata Kunci : Kinerja Keuangan, NIM, LDR, PAPTAP, CARC, CARCM
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.