Analisis Perwilayahan dan Strategi Pengembangan Peternakan Kambing di Kabupaten Lumajang

Angga Dedi Susanto, Soetriono Soetriono, Agus Supriono

Abstract


Kambing merupakan salah satu ternak ruminansia yang paling banyak dikembangkan, salah satunya di Kabupaten Lumajang. Saat ini, ternak kambing di Kabupaten Lumajang telah memiliki pangsa pasar yang menjanjikan, tidak hanya pasar domestik tetapi juga pasar internasional. Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis perwilayahan dan strategi pengembangan peternakan kambing di Kabupaten Lumajang, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan informasi: wilayah kecamatan yang menjadi basis usaha peternakan kambing; wilayah kecamatan yang melokalisasikan dan menspesialisasikan usaha peternakan kambing; efek pengganda usaha peternakan kambing; dan alternatif strategi pengembangan yang paling efektif dan efisien dalam mendukung pengembangan usaha peternakan kambing di Kabupaten Lumajang. Metode analitik pada penelitian ini berupa analisis Location Quotient, lokalisasi, spesialisasi, Basic Service Ratio, Regional Multiplier, dan Analytical Hierarchy Process. Dari hasil penelitian didapat bahwa terdapat 10 wilayah kecamatan basis usaha peternakan kambing di Kabupaten Lumajang, dan usaha peternakan kambing tidak terlokalisasi dan terkonsentrasi pada suatu wilayah kecamatan tertentu. Usaha peternakan kambing secara kontinu mempunyai efek pengganda baik di wilayah basisnya maupun non-basis. Sementara kriteria yang menjadi prioritas pengembangan adalah kriteria input, sedangkan alternatif yang menjadi prioritas pengembangan adalah modal.


Keywords


kambing; peternakan; wilayah; multiplier; strategi pengembangan; location quotient; analytical hierarchy process

References


Adisasmita, R. 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Berita Metro. 2015. Populasi Kambing Etawa Senduro Terancam Punah. http://www.beritametro.co.id/timur-raya/populasi-kambing-etawa-senduro-terancam-punah. Diakses 11 maret 2016.

David, F. 2004. Manajemen Strategis. Jakarta: PT. Indeks.

Kontan. 2012. Kambing dari Lumajang tembus pasar ekspor. http://industri.kontan.co.id/news/kambing-dari-lumajang-tembus-pasar-ekspor. Diakses 11 Maret 2016.

Mulyono, S. 1996. Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Prenadamedia Group.

Pasaribu, A. P., dan Soetriono. 2009. Perwilayahan dan Strategi Pengembangan Komoditas Karet (Hevea brasillensis) di Indonesia. J-SEP 3 (3): 1-14.

Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang: Baduose Media.

Soetriono., P. Suharso., Hanafic., dan Sofia. 2017. Prospect and Opportunity Industry and Trade Investment in Economic Development in Regencies of Tunggalrogo Mandiri Corporation. International Journal of Applied Business and Economic Reseach, 15 (19): 395-408.

Yunus, A. 2010. Panduan Budidaya Kambing Etawa: Usaha Jitu Memerah Rupiah. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sorot.12.2.4702

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Angga Dedi Susanto, Soetriono Soetriono, Agus Supriono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal ini terdaftar dan terindeks pada: