PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA
Abstract
Penerapan model pembelajaran kooperatif Student Facilitator and Explaining (SFAE) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pokok bahasan termokimia di kelas XI MIA MAN 2 Model Pekanbaru. Bentuk penelitian adalah eksperimen dengan rancangan penelitian randomized control group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 5 sebagai kelas kontrol yang ditentukan secara acak setelah dilakukan uji normalitas menggunakan uji Liliefors dan diuji homogenitas menggunakan uji kesamaan dua rata-rata. Kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan penerapan model pembalajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) sedangkan kelompok kontrol tanpa penerapan model pembalajaran SFAE. Analisa data untuk pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji-t pihak kanan. Berdasarkan hasil analisis pengolahan data didapatkan thitung > ttabel yaitu 2,56 > 1,67 artinya penerapan model pembelajaran kooperatif SFAE dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pokok bahasan termokimia di kelas XI MIA MAN 2 Model Pekanbaru. N-Gain peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pokok bahasan termokimia di kelas XI MIA MAN 2 Model Pekanbaru sebesar 0,75 dengan kategori sedang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Christianto, H. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining (SFAE) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Koloid Di Kelas XI IPA SMA Santa Maria Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Kimia. 6(2):Ennis, Robert H. 2011. The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities. University of Illinois. New York
Fahmawati, F. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) dan Kemampuan Berpikir Kritis terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMA. Jurnal Pendidikan Biologi. 10(2):
Hamalik, O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta.
Hariyanto dan Suyono. 2011. Belajar dan Pembelajaran. PT. Remaja Rosdakarya.
Bandung
Mawarsih. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Facilitator and
Explaining untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika pada Siswa Kelas X
SMA Negeri 5 Palu. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. 4(3):
Nazir, M. 2013. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta
Novaliana. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator And
Explaining (SFE) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom dan Sistem Perodik Unsur di Kelas XI IPA SMAN 1 Kateman INHIL. Jurnal online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan. FKIP Universitas Riau. Pekanbaru.
Sanjaya, W. 2013. Penelitian Pendidikan Jenis, Metode dan Prosedur. Kencana Prenada Media Grup. Bandung
Sardiman, A. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Silberman, M.L. 2006. Strategi Pembelajaran Aktif. Pustaka Insani Madani. Yogyakarta Sudjana. 2005. Metode Statistik. Tarsito. Bandung
Suprijono, A. 2015. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Pustaka Pelajar.
Yogyakata.