KAJIAN KOTA RAMAH LANSIA DI KOTA BEKASI
Abstract
Pendidikan nonformal, lanjut usia (lansia) merupakan salah satu sasaran didik dalamrangka mewujudkan pendidikan sepanjang hayat. Dewasa ini kajian tentang lansia makin pentingdilakukan oleh karena pertumbuhan penduduk lansia di seluruh dunia berjalan sangat cepat dibandingkandengan kelompok usia lainnya, hal ini selaras dengan meningkatnya usia harapan hidup.Dengan semakinmeningkatnya jumlah lansia, maka dibutuhkan lingkungan hidup yang memadai dan mensejahterakanlansia, yaitu sebuah kota yang ramah bagi lansia.Berdasarkan temuan lapangan tentang kondisi obyektifKota Bekasi yang diukur berdasarkan Delapan Indikator Kota Ramah Lansia menurut WHO diperolehdata sebagai berikut: (1) Indikator Kota Ramah Lansia yang harus memperoleh perhatian penting dariPemda Kota Bekasi adalah berkenaan dengan: keterlibatan lansia untuk berpartisipasi dalam pekerjaanyang sesuai dengan usianya dan mengisi waktu luang, perumahan, ruang terbuka dan bangunan, dantransportasi, (2) Indikator Kota Ramah Lansia yang cukup baik di Kota Bekasi adalah: komunikasidan informasi, pelayanan kesehatan dan partisipasi sosial. Kesimpulan kajian ini adalah denganmencermati kondisi sosial, budaya, politik, agama dan potensi yang ada serta seiring dengan kemajuanperkembangan industri, teknologi dan komunikasi, maka model Kota Ramah Lansia yang tepatdikembangkan di Kota Bekasi adalah holistik dan integratif yang partisipatif-kolaboratif. Rekomendasiterhadap hasil kajian, agar Pemerintah daerah dalam implementasinyamelibatkan berbagai pihak, baikpemerintah, swasta, masyarakat dan para lansia untuk mengambil perannya masing-masing yangmencakup Delapan Indikator Kota Ramah Lansia.
Keywords
Kota, Ramah Lansia, Pendidikan sepanjang hayat,Bandung
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.