HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA

Iluas Syafarilla, Reni Zulfitri, Sri Wahyuni

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan kejadian ISPA pada balita. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Kelurahan Labuhbaru Barat Pekanbaru terhadap 90 keluarga yang diambil dengan menggunakan teknik cluster sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan 13 pertanyaan yang dikembangkan oleh peneliti. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan kejadian ISPA pada balita dengan derajat kemaknaan 0,05 diperoleh p > 0,05 yaitu 0,123. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah keluarga yang mempunyai sosial ekonomi tinggi dan mempunyai balita yang sering mengalami ISPA sebesar 30,6%, sedangkan keluarga yang mempunyai sosial ekonomi rendah dan mempunyai balita yang sering mengalami ISPA sebesar 48,8%. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi puskesmas dan keluarga tetap meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan tingkat pertama (mencegah penyakit), tingkat kedua (pengobatan) dan tingkat ketiga (mencegah terjadinya keparahan) khususnya yang berhubungan dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.