PENGARUH PENGGUNAAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH TERHADAP KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP TENAYAN RAYA
Abstract
Wanita memiliki banyak masalah pada area vagina, kebanyakan kasus yang terjadi adalah keputihan. Risiko
terjadinya keputihan dapat dialami oleh berbagai umur, terutama Wanita Usia Subur (WUS). Keputihan yang
berlebihan dan tidak normal bisa merupakan gejala awal dari kanker serviks yang dapat berujung kematian
pada wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan air rebusan daun sirih merah
terhadap keputihan pada WUS di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tenayan Raya. Metode penelitian
menggunakan quasy experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group. Sebanyak 30 sampel
diambil secara cluster sampling dari seluruh populasi yang ada di RW. 15 Kelurahan Kulim Kecamatan
Tenayan Raya yang terdiri dari 15 responden sebagai kelompok eksperimen dan 15 responden sebagai
kelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan uji Wilcoxon
dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air rebusan daun sirih merah berpengaruh dalam
menurunkan keputihan pada wanita dengan nilai p = 0.001 (< α 0.05). Dari hasil penelitian ini diharapkan
wanita yang mengalami keputihan dapat mengaplikasikan air rebusan daun sirih merah sebagai obat non
farmakologis dan menjadikan tanaman sirih merah sebagai tanaman obat keluarga.
Kata Kunci : Keputihan, Sirih Merah, Wanita Usia Subur (WUS)
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.