Analisis Sifat Magnetik dan Struktur Partikel Pasir Besi Pantai Arta Pariaman Sumatera Barat Menggunakan Ball Milling
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai analisis sifat magnetik dan struktur partikel pasir besi pantai Arta Pariaman Sumatera Barat. Sampel pasir besi yang sudah diambil tersebut dikeringkan, kemudian dilakukan proses pemisahan pasir besi menggunakan Iron Sand Separator (ISS). Selanjutnya sampel di Ball Milling selama 30 jam, 60 jam dan 90 jam kemudian dilakukan pemisahan kembali menggunakan magnet Neodymium Iron Boron (NdFeB). Pengukuran induksi magnetik solenoida dilakukan menggunakan Probe Magnetic Pasco PS-2162 yang diukur nilai induksi magnetik total solenoid (solenoida dengan inti sampel dan konsentrat II) sebagai fungsi arus listrik untuk jarak yang tetap yaitu 1 mm. Identifikasi kandungan elemen yang terdapat dalam pasir besi dan sesudah diproses dengan Ball Milling selama 90 jam dilakukan dengan menggunakan X-Ray Fluorescence (XRF). Fase dari partikel magnetik yang diproses Ball Milling ditentukan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai suseptibilitas magnetik bertambah seiring dengan bertambahnya waktu Ball Milling, dari (69426,19 × 10-5 – 80332,13 × 10-5). Nilai ini berada dalam interval 220 - 380.000 × 10-5 yang merupakan interval mineral Ilmenite. Fase magnetite muncul lebih banyak dibandingkan dengan fase maghemite dan fase hematite setelah di Ball Milling selama 90 jam. Partikel semakin kecil ukurannya dibuktikan dengan hasil XRD dengan bertambah lebarnya ukuran dari pola difraksi masing-masing puncak apabila proses Ball Milling lebih lama
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.