PEMBUATAN DETEKTOR FREKUENSI TUNGGAL BERBASIS PRINSIP EDDY CURRENT UNTUK PENGUKURAN KETEBALAN LOGAM NON MAGNETIK CU DAN AL

Santi T Sidabukke, Ari Sulistyo Rini, Tengku Emrinaldi, Lazuardi Umar

Abstract


Metode-metode yang telah dilakukan dalam pengukuran ketebalan logam adalah metode
manual (jangka sorong) dan metode ultrasonic thickness. Kelemahan dari kedua metode ini
yaitu data yang dihasilkan kurang akurat karena sulitnya proses pembacaan dan harga yang
relative mahal. Pengembangan teknologi di bidang sensor memungkinkan pembuatan
detektor ketebalan logam yang dapat mengatasi kelemahan dari kedua metode tersebut yaitu
menggunakan eddy current. Sensor eddy current dapat mengukur ketebalan lapisan logam
non magnetik melalui hubungan tegangan dengan variasi ketebalan dimana ketebalan yang
digunakan untuk Cu yaitu 0,4 mm, 1 mm, 1,5 mm, 2 mm, 4 mm, 4,2 mm, 5 mm, 5,1 mm
sedangkan Al yang digunakan yaitu 0,25 mm, 0,4 mm, 0,5 mm, 0,6 mm, 1 mm, 1,2 mm, 1,5
mm, 2 mm, 2,2 mm, 3 mm, 4 mm, 5 mm dengan frekuensi yang diperoleh 700 KHz, 1 MHz
dan 1,33 MHz. Kurva tegangan vs ketebalan untuk alumunium dan tembaga memiliki
hubungan eksponensial. Jarak antara sensor dengan material non magnetik dijaga konstan
sebesar 2 mm.


Keywords


eddy current, tegangan, ketebalan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.