MEMBANGUN MODEL HUKUM YANG MEMERHATIKAN KEBUTUHAN SEKSUAL NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN : TELAAH PARADIGMA KONSTRUKTIVISME

Aditya Yuli Sulistyawan

Abstract


Hak atas kebutuhan seksualbertalian erat dengan hak-hak sipildasar yang tercantum dalamaturan-aturan HAM baik secaranasional maupun internasional.Pengingkaran terhadap adanyakebutuhan biologis bagi narapidanamerupakanpengingkaran pulaterhadap state of nature (sifatalamiah) seorangnarapidanasebagai manusia. Berbagai temuanmengenai aktivitas pemenuhankebutuhan seksual narapidana diLembagaPemasyarakatanmerupakan fenomena yang tidakbisa diabaikan. Berbagai aktivitasseksual yang dilakukan, sepertimasturbasi, praktek homoseksual,kekerasan seksual hingga bisnisseks di Lembaga Pemasyarakatanmerupakan temuan yang nyataditemukan di lapangan. Keadaantersebutdiharapkandapatmendorongpemerintahuntukmemerhatikan kebutuhan seksualnarapidana melalui suatu modelhukum yang humanis, misalnyamelaluiimplementasiCutiMengunjungi Keluarga (CMK).

Kata Kunci : kebutuhan seksual, narapidana, paradigma konstruktivisme


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30652/jih.v4i1.2093

Refbacks

  • There are currently no refbacks.