PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS EKO-BUDAYA

Andi M Rifiyan A

Abstract


Pariwisata adalah gerakan ekonomi yang sedang diharapkan untuk mengangkat derajat
kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Tanjung kekayaan sumber daya alam dan budaya. Banyak sumber
daya pariwisata, seperti sungai, ruang terbuka hijau, air terjun, dan juga gua dapat ditemukan di daerah
ini. Selain itu, desa ini juga dilengkapi dengan mitologi budaya dan warisan. Sayangnya, keunggulan
ini belum dikembangkan namun karena lemahnya manajemen tujuan diterapkan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi potensi tempat wisata dan menemukan strategi pembangunan yang paling
tepat. Suatu bentuk desa wisata telah dipilih sebagai rumus pengembangan untuk memulai dan
mendorong partisipasi masyarakat lokal sebagai pemangku kepentingan utama. Temuan menunjukkan
bahwa daerah ini memiliki berbagai wisata alam, seperti Panisan Waterfall, Kopu River, Tanah
Berdengung Cave, Potai Island, dan Rambai Sungai. Adapun atraksi wisata budaya, ada sebuah
bangunan bersejarah masjid tua Ar Rahmat, penyelesaian desa Malayu, Balimau Kasai Festival, dan
kegiatan sehari-hari warga. Sumber daya ini secara keseluruhan turis melibatkan wisatawan aktivitas
fisik sebagai penambahan objek wisata petualangan di bentuk bersepeda, jungle tracking, trail bermotor,
tepi sungai, dan kegiatan menantang lainnya. Namun, ada juga banyak kendala dalam mengembangkan
daerah. Peran aktif dari stakeholder pariwisata harus didorong untuk membantu pariwisata masyarakat
lokal dalam pengelolaan desa mereka sebagai tujuan wisata yang unik.


Keywords


desa wisata, ekowisata, wisata budaya, wisata petualangan, eco-budaya

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.