PENGARUH INDEPENDENSI DAN KOMPETENSIINTERNAL AUDITOR TERHADAP PENGUNGKAPAN FRAUDPADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V (PERSERO) PEKANBARU DAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) JAMBI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi, independensi
auditor internal, pengungkapan fraud pada sistem informasi akuntansi serta
penerapan GCG di dua BUMN perkebunan yaitu PTPN (Persero) V Pekanbaru
dan PTPN (Persero) VI Jambi. Variabel independen yaitu independensi
diproksikan dengan lama menjadi auditor, kompetensi diproksikan dengan
pendidikan dan pengalaman, variabel intervening pengungkapan fraud pada
sistem informasi akuntansi diproksikan dan sedangkan variabel dependen GCG
diproksikan dengan prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas,
responsibilitas, independensi dan kewajaran. Penelitian ini menggunakan 32
responden yang bekerja pada PTPN (Persero) V Pekanbaru dan PTPN (Persero)
VI Jambi. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan regresi linier
berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi, kompetensi secara simultan
mempunyai pengaruh positif terhadap pengungkapan fraud pada sistem informasi
akuntansi dan penerapan GCG di perusahaan. Hal ini memberikan masukan
kepada pimpinan perusahaan dalam hal ini para direksi bahwa independensi dan
kompetensi auditor internal sangat dibutuhkan dalam pengungkapan fraud yang
pada implikasinya adalah mendukung tingkat penerapan GCG diperusahaan.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ekonomi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.