PENGARUH KUALITAS KOMITE AUDIT DAN OBJEKTIVITAS AUDIT INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING PADA BPD SELURUH INDONESIA
Abstract
Masalah penyimpangan laporan keuangan tidak hanya menjadi masalah aturan
dan standar operasional prosedur saja, tetapi juga komitmen dan atensi
karyawan bank dalam mencegah potensi terjadinya risiko dari fraud. Laporan
keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan dan akhir dari
proses akuntansi yang berperan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja
perusahan yang menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan
sumberdaya yang memerlukan informasi yang berkualitas dan bebas dari
rekayasa. Bebarapa kasus yang terjadi pada industri perbankan nasional
menunjukkan penyimpangan dalam pelaporan keuangan yang disebabkan
lemahnya lingkungan pengendalian audit internal departemen pada perusahaan,
dan tanggung jawab komite audit masih dipertanyakan, sehingga menyebabkan
rendahnya kualitas pelaporan keuangan.
Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan analisis
Multiple Linear Regression. Pengumpulan data dengan pendistribusian kuesioner
pada 26 Bank Pembangunan Daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Peneliti
menyebarkan 185 kuesioner kepada komite audit dan audit internal, kuesioner
yang tidak kembali sebanyak 101 kuesioner dan sebanyak 84 kuesioner yang
dapat digunakan dalam pengolahan data. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan
bahwa kualitas komite audit dan objektifitas audit internal berpengaruh terhadap
pencegahan fraudulent financial reporting pada BPD seluruh Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ekonomi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.