STRATEGI PEMERINTAH MENINGKATKAN INVESTASI DI SEKTOR PERKEBUNAN

Abstract

Abstract: Increase Investment Strategy Plantation Sector. This thesis aims to mengetahaui
extent of Riau Provincial Government Strategy to Increase Investment in Local Year 2010-2013 ..
Increased investment in the form of Domestic Investment (DCI) and Foreign Direct Investment
(FDI) of course positively correlated to economic growth in the region especially Riau Province but
the absence of legal protection in the form of a firm and clear policy would be a problem in
raising investment funds to the Province Riau a quantitative investment rate has increased. But
there are other variables that wants to be seen as a single entity that can not be separated from
investment work, namely the issue of institutional investment, the issue of policy or legal
framework, the issue of tax certainty, the issue of licensing services and the issue of political
stability. The obstacles to increased investment barriers low quality of human resources personnel,
lack of budget, lack of coordination among institutions both horizontally and vertically as well as
the lack of application of technology and information systems.

Abstrak: Strategi Pemerintah Meningkatkan Investasi di Sektor Perkebunan. Kajian ini bertujuan
untuk mengetahaui luasnya Strategi Pemerintah Provinsi Riau untuk Meningkatkan Investasi di Tahun
lokal 2010-2013. Peningkatan investasi dalam bentuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan
Penanaman Modal Asing (PMA) tentu berkorelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah ini
terutama Provinsi Riau tetapi tidak adanya perlindungan hukum dalam bentuk kebijakan yang tegas dan
jelas akan menjadi masalah dalam meningkatkan dana investasi ke Riau Province tingkat investasi
kuantitatif telah meningkat. Tetapi ada variabel lain yang ingin dilihat sebagai satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan dari kerja investasi, yaitu masalah investasi kelembagaan, isu kebijakan
atau kerangka hukum, isu kepastian pajak, isu pelayanan perizinan dan isu stabilitas politik.
Hambatan untuk meningkatkan hambatan investasi rendahnya kualitas personel sumber daya manusia,
kurangnya anggaran, kurangnya koordinasi antar lembaga secara horisontal dan vertikal serta
kurangnya penerapan teknologi dan sistem informasi.