PELEMBAGAAN PEMERINTAHAN DESA DALAM MEWUJUDKAN OTONOMI DESA

Helmi Hardiansyah

Abstract


Kajian ini mencoba untuk melihat kondisi lembaga lokal desa dengan berbagai dinamika
faktor yang mempengaruhi perubahannya, ciri-ciri lembaga lokal yang berdaya, dan kapasitas
kelembagaannya dalam penyusunan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes) 2015-2017, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Bandur Picak Tahun 2015 hingga
terbentuknya Peraturan Desa. Studi ini mendasarkan asumsi teoritik dengan merujuk pada pemikiran
Huntington bahwa tinggi rendahnya derajat pelembagaan politik ditentukan oleh kemampuan
organisasi politik (dalam konteks ini Pemerintah Desa Bandur Picak) untuk menyesuaikan diri
dengan perubahan lingkungan dan kemampuan organisasi, derajat otonomi, kompleksitas
organisasi dan keterpaduan. Selanjutnya studi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, datadata
pendukung baik data kualitatif maupun kuantitatif dianalisis dengan teknik analisis deskriptif.
Kajian ini menunjukkan, pertama; peran aktor-aktor dalam penyusunan RPJMDes Perubahan
Desa Bandur Picak 2015-2017, pelaksanaan pembangunan (RKP Desa Bandur Picak) dan evaluasi
pembangunan Desa Bandur Picak merupakan proses aktualisasi dari pengalaman dan ketrampilan
yang diperolehnya. Kedua; peran kelembagaan Pemerintahan Desa Bandur Picak pada penyusunan
RPJMDes Perubahan Desa Bandur Picak 2015-2017.


Keywords


pelembagaan desa, aktor, strategi pelembagaan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.