PERBANDINGAN MODEL PENGEMBANGAN MANAJEMEN MUTUDI SEKOLAH UNGGULAN DAN NON- UNGGULANDIPROVINSI RIAU,INDONESIA
Abstract
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kepemimpinankepala sekolah, iklim sekolah, implementasi Total Quality Management(TQM), kinerja kepala sekolah dalam pengembangan manajemen mutu di Sekolah Unggulan dan Non Unggulan di Provinsi Riau-Indonesia.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitaif dan kuantitaif.Populasi dalam penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan (15) dan Non Unggulan (15) di Provinsi Riau.Hasil Penelitian menunjukkan pada SMA Unggulan, hanya satu indikator kepemimpinan kepala sekolah yang kurang 75% yaitu Penilaian PelaksanaanTugas Bawahan. Sedangkan pada SMA Non Unggulan, ada enam indikator kepemimpinan kepala sekolah yang kurang 75%. Pada SMA Unggulan, ada empat indikator iklim sekolah dalam pengembangan manajemen mutu yang lebih besar dari 75%. Sedangkan pada SMA Non Unggulan, semua indikator iklim sekolah dalam pengembangan manajemen mutu kurang dari 75%.Pada SMA Unggulan, ada satu indikator implementasi TQM dalam pengembangan manajemen mutu yang lebih besar dari 75%. Sedangkan pada SMA Non Unggulan, semua indikator implementasi TQM dalam pengembangan manajemen mutu kurang dari 75%.Pada SMA Unggulan, semua indikator kinerja kepala sekolah dalam pengembangan manajemen mutu lebih dari 75%. Sedangkan SMA Non Unggulan, ada satu indikator kinerja kepala sekolah dalam pengembangan manajemen mutu yang lebih besar dari 75%.
Kata kunci: Manajemen, sekolah, TQM, unggulan, non unggulan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.