STUDI POTENSI PASIR SUNGAI DI PROVINSI RIAU SEBAGAI PASIR CETAK PADA PENGECORAN LOGAM

Pernando Sihite, Dedy Masnur, Muftil Badri, Putri Nawangsari

Abstract


Provinsi Riau memiliki potensi pasir sungai yang sangat melimpah karena dilalui 15 sungai diantaranya 4 sungai yang besar. Pemanfaatannya belum optimal karena digunakan untuk bahan bangunan saja, akan tetapi pasir sungai dapat dimanfaatkan sebagai pasir cetak pada pengecoran logam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi pasir sungai di provinsi Riau yang dapat dimanfaatkan sebagai pasir cetak serta treatment untuk meningkatkan kualitas pasir sungai. Analisis potensi pasir sungai dilakukan dengan mengambil data karakterisasi masing-masing sampel pasir sungai. Karakterisasi pasir sungai diperoleh dengan melakukan pengujian yaitu pengujian kadar lempung, distribusi pasir, kadar air, dan permeabilitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua sampel pasir sungai berpotensi sebagai pasir cetak akan tetapi harus mengalami treatment. Pasir sungai yang paling berpotensi sebagai pasir cetak yaitu pasir sungai Kampar bagian hilir memenuhi kriteria kadar air (5,60%) dan permeabilitas (9,5895 cm/menit), pasir sungai Inderagiri bagian hulu dengan kadar air (6,00%) dan permeabilitas (9,9566 cm/menit) dan pasir sungai Inderagiri bagian hilir dengan kadar air (2,19%) dan permeabilitas (12,3741 cm/menit) sedangkan pasir sungai Rokan bagian hulu, Rokan bagian hilir dan Kampar bagian hulu hanya memenuhi kriteria permeabilitas (10,9564 cm/menit - 12,6524 cm/menit). Treatment yang harus dilakukan untuk sungai Rokan bagian hulu, Rokan bagian hilir dan Kampar bagian hulu yaitu penambahan lempung, air dan penghalusan butir sedangkan pasir sungai lainnya yaitu penambahan lempung, dan penghalusan butir.

Kata kunci: pasir sungai, karakterisasi, pasir cetak, treatment


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jst.v13.n2.p%25p

Copyright (c) 2016 Pernando Sihite, Dedy Masnur, Muftil Badri, Putri Nawangsari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.