INHIBITOR POLIFOSFAT UNTUK MENGENDALIKAN KOROSI PADA PIPA SISTEM PENDISTRIBUSIAN AIR
Abstract
Dalam proses industri sering terjadi masalah, salah satunya adalah adanya kebocoran/penipisan pada alat prosesproduksi yang disebabkan oleh korosi. Korosi merupakan proses kerusakan/degradasi pada material akibat berinteraksidengan lingkungan. Salah satu cara pencegahan korosi adalah dengan menambahkan inhibitor. Inhibitor adalah senyawakimia yang dapat mengendalikan atau memperlambat proses korosi. Polifosfat merupakan salah satu inhibitor yang baikuntuk mengendalikan laju korosi. Inhibitor polifosfat dapat mengurangi aktivitas proses korosi dan tidak menyebabkankerusakan pada material dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh inhibitorpolifosfat dalam mengendalikan korosi pada pipa air, menghitung laju korosi yang terjadi pada bahan logam tanpainhibitor dan memakai inhibitor serta mengetahui jenis logam yang baik dan tahan korosi agar dapat digunakan padaalat proses industri. Penelitian ini dilakukan dengan cara merendam coupon corrosion (besi, stainless steel, danaluminium) selama 1 minggu di dalam larutan NaCl dengan berbagai konsentrasi yang berbeda (500, 5000, 15.000, dan30.000ppm), tanpa inhibitor dan dengan menggunakan inhibitor polifosfat dengan berbagai konsentrasi polifosfat (50,100, 200, 300, dan 400ppm). Hasil dari penelitian ini diperoleh untuk uji tanpa inhibitor bahwa semakin tinggikonsentrasi NaCl maka laju korosi semakin meningkat pada berbagai coupon korosi. Sedangkan untuk uji denganmemakai inhibitor polifosfat, laju korosi menurun sampai pada titik konsentrasi NaCl 300ppm pada berbagai couponkorosi. Laju korosi yang tertinggi diperoleh pada logam besi dibandingkan dengan aluminium dan stainless steel. Lajukorosi yang terendah terjadi pada stainless steel.
Kata Kunci : Inhibitor, Inhibitor Polifosfat, Korosi
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31258/jst.v13.n1.p%25p
Copyright (c) 2016 Komalasari Komalasari, Zultiniar Zultiniar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.