PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDIT APARAT INSPEKTORAT SE-PROPINSI RIAU
Abstract
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kompetensi,Independsi, kepatuhan pada kode etik dan motivasi aparatInspektorat se-Propinsi Riau. Responden dari penelitian ini seluruhauditor pada Inspektorat se-Propinsi Riau. Data yang digunakanpenelitian ini diperoleh dari persepsi individu auditor se-PropinsiRiau. Data diperoleh dengan penyebaran kuseioner kepada seluruhauditor sebanyak banyak 148 set kuesioner dari jumlah tersebutkembali 115 set kuesioner dan hanya 113 kuesioner yang dapat diolah.Analisa data menggunakan teknik regresi berganda. Variabelindependen dalam penelitian adalah kompetensi (X1), independensi(X2), kepatuhan pada kode etik (X3) dan motivasi (X4), sedangkanvaribel dependen adalah kualitas audit (Y). Hasil mendapati bahwakompetensi, independensi, kepatuhan pada kode etik, dan motivasiberpengaruh terhadap kualitas audit. Artinya semakin tinggikompetentsi, independensi, kepatuan pada kode etik dan motivasiauditor dapat meningkatkan kualitas audit yang diahasilkan.Kompetensi, indepensi, kepatuhan pada kode etik dan motivasisecara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas audit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Halim. 2008. Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi 3. Jakarta. Salemba Empat.
Alim, M.N., T. Hapsari, dan L. Purwanti. 2007. Pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar.
Arens, Alvin A., and J.K. Loebecke, 1996, Auditing : Pendekatan Terpadu, Adaptasi oleh Amir Abadi Yusuf, Buku Satu. Jakarta. Salemba Empat.
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Ihtisar Hasil Pemeriksaan Sementara, Semester II Tahun 2011
BPKP. 1998. Modul Diklat Peningkatan Kemampuan APFP Provinsi DI Yogyakarta. Yogyakarta. Unit Pengelola Pendidikan dan Latihan Pengawasan Perwakilan BPKP DI Yogyakarta.
BPKP. 2008. Kode Etik dan Standard Audit. Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPKP, Edisi Kelima.
Firdaus, 2005. Auditing, Pendekatan Pemahaman Secara Konprehensif. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Ghozali, I., 2006. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi 3. Semarang. BP Undip.
Goleman, D., 2001. Working White Emotional intelligence (terjemahan Alex Tri Kantjono W). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Lubis, Haslinda., 2009. Pengaruh keahlian, independensi, kecermatan profesional dan kepatuhan pada kode etik terhadap kualitas auditor pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Tesis. Universitas Sumatera Utara.
Ikatan Akuntan Indonesia., 2001. Standar Profesional Akuntan Publik, Jakarta, Salemba Empat.
Luthans, Fred. 2006. Perilaku organisasi. Yogyakarta : Andi.
Mardiasmo. 2006. Pewujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi Sektor Publik: Suatu Sarana Good Governance. Jurnal Akuntansi Pemerintah 2 (1).
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik Edisi 2. Yogyakarta. Penerbit Andi.
Mayangsari, S. 2003. Pengaruh Keahlian Audit dan Independensi terhadap Pendapat Audit: Suatu Kuasieksperimen. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia 6 (1) Januari.
Messier, F.W., V.S. Glover, dan F.D. Prawitt., 2005. Jasa Audit dan Assurance: Suatu Pendekatan Sistematis. Diterjemahkan oleh Nuri Hinduan. Edisi 4 Buku 1 & 2. Jakarta. Penerbit Salemba Empat.
Moekijat. 2002. Dasar-Dasar Motivasi. Jakarta. Pioner Jaya.
Muh. Taufiq Efendy, 2010. Pengaruh Kompetensi Independensi Dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah. Tesis. Semarang. Universitas Diponogoro.
Mulyadi. 1992. Pemeriksaan Akuntan. Yogyakarta. Badan Penerbit STIE YKPN.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No.64 Tahun 2007. Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inpektorat Propinsi dan Kabupaten/Kota.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No.4 Tahun 2008. Pedoman Pelaksanaan Reviu Atas Laporan Keuangan Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2007. Norma Pengawasan dan Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor PER/05/M.PAN/03/2008. Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah. Jakarta.
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah.
Peraturan Pemerintah No. 79 tahun 2005. Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006. Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
Robbins, S.P., dan T.A. Judge, 2008. Perilaku Organisasi, edisi 12. Jakarta. Salemba Empat.
Samelson, D., Lowenshon, S., dan Johnson, L., 2006. The Determinants of Perceived Audit Quality and Auditee Satisfaction in Local Government. Journal of Public Budgeting, Accounting, & Financial Management 18(2).
Sri Lastanti, Hexana, 2005. Tinjauan Terhadap Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik : Refleksi Atas Skandal Keuangan. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi 5 (1) April.
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Penerbit Alfabeta.
Supriyono, R.A., 1988. Pemeriksaan Akuntan (Auditing) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Independensi Penampilan Akuntan Publik. Yogyakarta. Penerbit BPFE.
Umar, Husein, (2000). Riset & Pemasaran Perilaku Konsumen. Jakarta. Penerbit PT Gramedia.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sorot.8.2.2355
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Refdi Refdi, Kirmizi Kirmizi, Restu Agusti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal ini terdaftar dan terindeks pada: