EFEKTIFITAS PENGGUNA KURIKULUM BERBASIL ALAM UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DAERAH PESISIR
Abstract
Kurikulum merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah lembaga penelitian, tanpa
kurikulum yang tepat tujuan pembelajaran tidak akan tercapai dengan baik. Kurikulum yang
baik adalah kurikulum yang sesuai dengan keadaan sekitar peserta didik. Salah satu ciri khas
Provinsi Riau yaitu memiliki daerah pesisir yang mana daerah ini memiliki karakteristik yang
berbeda dengan daerah daratan. Pada penelitian sebelumnya telah dikembangkan kurikulum
berbasis alam untuk daerah pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas
penerapan kurikulum berbasis daerah alam untuk daerah pesisir. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Desain, terdiri dari dua
kelompok yaitu kelompok eksperimen (KE) dan kelompok Kontrol (KK), jumlah sampel untuk
dua keolmpok tersebut yaitu sebanyak 30 orang anak usia 5-6 tahun yang sekolah didaerah
pesisir dengan teknik pengambilan sampel yaitu Sampling Purposive. Dari hasil analisis data
terdapat perbedaan pada capaian perkembangan anak usia 5-6 tahun baik dari aspek nilai
moral agama, kognitif, bahasa, sosial emosional, fisik motorik dan seni untuk kelompok anak
yang diberi perlakuan dengan kelompok anak yang tidak diberi perlakuan penerapan kurikulum
berbasis alam untuk daerah pesisir.
kurikulum yang tepat tujuan pembelajaran tidak akan tercapai dengan baik. Kurikulum yang
baik adalah kurikulum yang sesuai dengan keadaan sekitar peserta didik. Salah satu ciri khas
Provinsi Riau yaitu memiliki daerah pesisir yang mana daerah ini memiliki karakteristik yang
berbeda dengan daerah daratan. Pada penelitian sebelumnya telah dikembangkan kurikulum
berbasis alam untuk daerah pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas
penerapan kurikulum berbasis daerah alam untuk daerah pesisir. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Desain, terdiri dari dua
kelompok yaitu kelompok eksperimen (KE) dan kelompok Kontrol (KK), jumlah sampel untuk
dua keolmpok tersebut yaitu sebanyak 30 orang anak usia 5-6 tahun yang sekolah didaerah
pesisir dengan teknik pengambilan sampel yaitu Sampling Purposive. Dari hasil analisis data
terdapat perbedaan pada capaian perkembangan anak usia 5-6 tahun baik dari aspek nilai
moral agama, kognitif, bahasa, sosial emosional, fisik motorik dan seni untuk kelompok anak
yang diberi perlakuan dengan kelompok anak yang tidak diberi perlakuan penerapan kurikulum
berbasis alam untuk daerah pesisir.
Keywords
Kurikulum, Daerah Pesisir
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.