Analisis Usaha Alat Tangkap Gillnet Di Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara
Abstract
Usaha penangkapan ikan dengan gillnet di Pandan dengan menggunakanbeberapa kriteria investasi masih layak untuk dikembangkan. Armada gillnet denganukuran 24 GT diperoleh NPV sebesar Rp 887.907.000, BC Ratio sebesar 1,48 danIRR sebesar 39%. Permasalahan yang dihadapi nelayan adalah semakin menurunnyapendapatan karena areal penangkapan ikan yang semakin jauh, sehinggameningkatkan biaya operasional. Selain itu semakin mahal harga armada barudisebabkan semakin sulitnya mendapatkan kayu untuk galangan kapal. Pemerintahdiharapkan dapat memberikan solusi, misalnya dengan memberikan kemudahandalam mendapatkan dan pengangkutan kayu.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.