HUBUNGAN JUMLAH KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA (1-5 TAHUN)

Wahyudi Diagama, Yufitriana Amir, Yesi Hasneli

Abstract


Penimbangan berat badan anak setiap bulan untuk mengetahui status gizi anak merupakan salah satu kegiatan rutin di Posyandu. Salah satu upaya untuk mengurangi masalah gizi buruk pada anak adalah meningkatkan partisipasi ibu dalam mengunjungi dan menimbang balitanya ke Posyandu setiap bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah kunjungan Posyandu dengan status gizi balita (1-5 tahun). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan retrospektif. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki dengan jumlah sampel 382 ibu dan anak balita dengan menggunakan teknik proporsional random sampling berdasarkan jumlah Posyandu. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner untuk data demografi dan buku registrasi penimbangan berat badan anak. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukan responden yang rutin mengunjungi Posyandu sebanyak 145 orang (38%) dan tidak rutin mengunjungi Posyandu sebanyak 237 orang (62%). Anak yang memiliki status gizi baik sebanyak 203 orang (53,1%), gizi kurang sebanyak 109 orang (28,5%), dan gizi buruk sebanyak 70 orang (18,3%). Hasil analisa bivariat didapatkan p value (0,00) < ɑ (0,05), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan jumlah kunjungan Posyandu dengan status gizi balita (1-5 tahun). Saran untuk petugas puskesmas agar bisa melakukan pelatihan dan penyuluhan kesehatan kepada kader dan meningkatkan fasilitas kesehatan di Posyandu

Keywords


Balita, ibu, posyandu, status gizi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.