HUBUNGAN KOMUNIKASI DAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI KLINIK RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU PROVINSI RIAU
Abstract
Skizofrenia merupakan kelainan psikis yang menempati peringkat kedua dalam penyakit yang menyebabkan beban paling besar setelah penyakit jantung. Ada beberapa masalah yang dapat dialami oleh pasien Skizofrenia, diantaranya yaitu: kekambuhan. Hal yang sering menimbulkan kekambuhan tersebut yaitu komunikasi dan dukungan sosial keluarga kepada pasien Skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi dan dukungan sosial keluarga terhadap kekambuhan pasien skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru, menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dengan populasi adalah seluruh keluarga pasien skizofrenia dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil uji chi square untuk komunikasi (pvalue= 0,018 < 0,05) artinya terdapat hubungan, sedangkan untuk dukungan keluarga (pvalue= 0,009 < 0,05) artinya terdapat hubungan. Disarankan bagi RSJ Tampan Pekanbaru dapat menerapkan kepada seluruh perawat untuk menggunakan komunikasi serta memberikan dukungan sosial yang baik kepada pasien skizofrenia. Selain itu memberikan edukasi kepada keluarga pasien tentang pentingnya dukungan sosial keluarga dan komunikasi yang baik untuk mengurangi tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia.
Keywords
Komunikasi, dukungan sosial keluarga, kekambuhan pasien skizofrenia
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.