STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITASADAT TERPENCIL (KAT) SUKU BONAI

Mayliza Mayliza, Adianto Adianto

Abstract


Strategi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Bonai. Komunitas
Adat Terpencil (KAT) merupakan salah satu isu di Indonesia dan juga menjadi sebuah isu dan
tantangan bagi pemerintah daerah salah satunya Kabupaten Rokan Hulu. Masyarakat KAT masih
ada dan tersebar di pelosok ataupun daerah perbatasan yang lokasinya secara geografis relative
sulit dijangkau dan pada umumnya jauh tertinggal secara ekonomi maupun sosial politik dibandingkan
dengan masyarakat yang hidup secara umum. Masyarakat KAT suku bonai merupakan
bagian dari masyarakat Kabupaten Rokan Hulu yang juga memiliki kewajiban dan hak yang sama
untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan juga merasakan hasil dari pembangunan di Kabupaten
Rokan Hulu. Melalui pemberdayaan masyarakat komunitas adat terpencil (KAT) yang menjadi
tanggung jawab pemerintah daerah. Dinas Sosial Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan
Anak menjadi penanggung jawab dalam implementasi program pemberdayaan masyarakat KAT
suku bonai diharapkan mampu membantu mereka keluar dari kehidupan perbatasan dan pedalaman
menuju kehidupan yang lebih baik. Kajian ini merupakan studi literature dari berbagai referensi
yang ada, kemudian data tersebut dikemas dan digali sebagai bahan data dan informasi yang
dapat memberikan gambaran tentang Strategi pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di
Kabupaten Rokan Hulu. Strategi dalam pemberdayaan merupakan suatu cara dengan memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki dan peluang yang ada dalam mengahadapi kelemahan serta tantangan dalam memberdayakan komunitas adat terpencil Suku Bonai.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JKP UNRI Indexed by:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter