PERAN KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM PENYELESAIAN KONFLIK ANTARA NELAYAN

Nurjanah '

Abstract


Abstrak: Penelitian ini difokuskan kepada peran komunikasi persuasif dalam upaya penyelesaian konflik yang terjadi antar masyarakat nelayan tradisional dengan masyarakat nelayan modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : faktor penyebeb terjadinya konflik antar nelayan tradisional dengan nelayan modern, dan bagaimana peran komunikasi persuasif yang dilakukan dalam penyelesaian konflik, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan peneliti sebagai instrumen utama penelitian, data dan informasi yang diperoleh dari nara sumber dan didukung dokumen sesuai penelitian lapangan. Metode pengumpulan data yang dipergunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan audio visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Komunikasi persuasif yang dilakukan oleh pemerintah dalam usaha penyelesaian konflik melalui komunikasi persuasif yaitu dengan cara; negosiasi, mediasi, fasilitasi dan diplomasi, konfrontatif. Efektifitas strategi komunikasi yang dalam menyelasaikan konflik tersebut telah mempengaruhi pembuat kebijakan dan keputusan pemerintah daerah, akan tetapi secara keseluruhan konflik belum dapat diselesaikan secara tuntas karena masih terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap kebijakan dan kesepakatan yang telah dibuat. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik antar masyarakat nelayan tradisional dengan masyarakat nelayan modern di Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis adalah faktor budaya, sosial, ekonomi, dan faktor hukum.

Kata Kunci: komunikasi persuasif, konflik


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.