Karakteristik Pertumbuhan Pelepah Kelapa Sawit dengan Menggunakan Fiber Bragg Grating Moda Tunggal

Didik Puji Sutriyono, Saktioto Saktioto

Abstract


Penentuan pertambahan panjang pelepah sawit dapat menggunakan Fiber Bragg Grating (FBG)moda
tunggal dengan sumber daya input 1mW pada panjang gelombang 1550. Perlakuan FBG dilakukan
pada kelapa sawit yang berumur 6 bulan 2 sampel dan 1 tahun 2 sampel. Karakteristik yang
dihasilkannya yaitu: adanya sampel yang sama dalam peningkatan pertumbuhan panjang pelepah
sawit secara alami yaitu sampel A dan D, sedangkan sampel B dan C terjadi fluktuasi pembacaan
pada alat ukurnya. Pertambahan panjang maksimal diperoleh pada sampel C pada pengukuran hari ke-
5 yaitu 627173.274 nm sedangkan pertambahan panjang minimum diperoleh pada sampel C pada
pengukuran hari ke-2 yaitu 582455.966 nm. Perubahan panjang gelombang negatif dialami sampel B
pada pengukuran hari ke-2, ke-5, ke-8 dan ke-14 yaitu –0,049927414 nm; –0,2033673 nm; –
0,194798635 nm; dan –0,18501825 nm. Sampel C juga mengalami perubahan panjang gelombang
pada pengukuran hari ke-5, ke-33, ke-36 dan ke-42 yaitu –0,284538013 nm; – 0,019009783 nm; –
0,018772398 dan –0,031391469 nm. Pendekatan Persamaan garis y = ae-bx, dengan nilai a dan b
merupakan sebuah konstanta yang dihasilkan oleh efek pertumbuhan pelepah sawit secara
alami, sedangkan x merupakan waktu pertumbuhan pelepah kelapa sawit.


Keywords


Fiber Bragg Grating, modal tunggal, Pertumbuhan pelepah sawit

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.