Ionisasi Gas Butana pada Metode Pelepasan Listrik Tegangan Searah dengan Ketidakmurnian Udara Tekanan Tinggi, Plasma Termal

Ikhsan Rahman Husein, Rakhmawati Farma, Saktioto Saktioto

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan ionisasi gas butana dengan campuran udara pada
tekanan tinggi. Proses kelistrikan ini menggunakan elektroda grafit pensil yang digunakan untuk
melucuti gas pembentukan plasma dengan metode electrical-discharge pada rentang tekanan
atmosfir. Plasma Karbon diproduksi dengan mengoperasikan tegangan (DC)<3,5kV dan
mengalirkan gas butana ke dalam tabung plasma. Hasil eksperimen menunjukkan tegangan jatuh dan
arus listrik. Tegangan dan arus listrik diperoleh sebelum dan sesudah terjadi breakdown. Densitas
dan temperatur plasma Karbon dihitung dari arus listrik dan tegangan jatuh. Hasil eksperimen
menunjukkan ionisasi udara pada tekanan rendah memiliki tegangan maksimum 570V, tegangan
jatuh 530-570V dan arus listrik 0,27-0,45mA, sedangkan pada tekanan tinggi memiliki tegangan
maksimum 1160V, tegangan jatuh 900-1100V dan arus 0,46-0,6mA. Ionisasi yang terjadi saat
penambahan gas butana (ketidakmurnian campuran udara) pada tekanan rendah memiliki tegangan
maksimum 772V, tegangan jatuh 536-775V dan arus listrik 0,03-0,45mA, sedangkan pada tekanan
tinggi memiliki tegangan maksimum 1044V, tegangan jatuh 675-1055V dan arus listrik 0,03-0,69mA.
Hasil data ini berhubungan dengan variasi distribusi gas yang berada didalam tabung. Hasil
eksperimen diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan pertumbuhan Carbon Nano Tube
pada ujung katoda.


Keywords


Arc Discharge, Ionisasi, Plasma Karbon, Tegangan DC

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.