Dinamika Good Governance di Tingkat Desa
Abstract
Good governance telah menjadi wacana penting dalam studi administrasipembangunan dan demokrasi dalam dua dekade belakangan ini. Kegagalanpembangunan di banyak negara berkembang ditengarai karena kuatnya praktikpoor governance, yakni pengelolaan kekuasaan yang cenderung disalahgunakanberdasarkan personal rule maupun patrimonial. Studi ini bertujuan untukmendiskusikan praktik governance di tingkat desa. Metode yang yang digunakanuntuk menganalisis praktik good governance di sini adalah studi kasus denganwawancara mendalam dengan para stakeholder. Studi ini menunjukkan bahwadalam beberapa hal praktik governance belum bekerja dengan baik. Polainteraksi atau network yang seharusnya berjalan antar berbagai stakeholderdalam proses kebijakan publik masih sangat terbatas. Fenomena yang menonjoldi lapangan antara lain: (1) ada kemandulan partai politik dalam menjalankanfungsi sebagai penyampai artikulasi kepentingan warga; (2) pola interaksi antaraktor dalam pembuatan kebijakan cenderung bersifat informal; (3) terdapat dualgovernance antara dua kelompok aktor secara terpisah yang menyebabkan prosespembuatan kebijakan tidak berjalan optimal.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.