Strategi Bertahan Hidup (Life Survival Strategy) Penduduk Miskin Kelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungai Sembilan
Abstract
Masyarakat miskin pada umumnya sering mengalami keterisolasian, berkaitan dengan hal tersebutpenelitian bertujuan; mendiskripsikan dan menganalisis karakteristik penduduk miskin danmendiskripsikan dan menganalisis strategi bertahan hidup (Life Survival Strategy) penduduk miskin diKelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungai Sembilan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode quota 40 KK penduduk miskin (25% dari populasi),dan hasil penelitian menunjukkan bahwa, karakteristik penduduk miskin di Kelurahan Batu Teritipditinjau secara sosio-demografi sebagian besar kepala keluarga miskin (90,00 persen) tergolong kedalam kategori usia produktif, ditinjau secara Ekonomi maka keseluruhan responden bekerja di sektorinformal (100 persen), sedangkan jumlah anak responden berada antara 4 sampai 5 orang (76,48persen).Strategi survival (bertahan hidup) untuk memenuhi kebutuhan dasar yaitu memenuhi kebutuhanhidup sehari-hari dengan cara pinjam tauke kayu bakau/tauke penampung penjualan ikan. Kemudiandengan cara dicukup-cukupkan dengan apa yang ada. Sedangkan berkaitan dengan strategi bertahanhidup menghadapi kondisi alam (angin utara dan musim hujan) maka responden pada umumnyamempunyai cara atau strategi untuk tetap bertahan di daratan (tidak mencari ikan atau bertani) tetapimencari kayu bakau di pesisir pantai yang lebih ke arah darat sebagai sumber nafkah.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.