Dampak Ekonomi Dan Lingkungan Penambangan Emas Liar Di Desa Kebun Lado Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Desa Kebun Lado Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, dengan tujuan untuk mengetahui dampak ekonomi yang diperoleh masyarakat dari kegiaian penambangan emas liar dan besamya kesediaan membayar (Wilingness ToPay) masyarakat Desa Kebun Lado, Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi Pengambilan sampel sebanyak 45 orang untuk seluruh pekerja dompeng atau penambang emas liar dan 80 sampel untuk penghitungan besamya kesediaan membayar atau 20% dari populasi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata keseluruhan pendapatan para pekerja sebesar Rp.2.881.045,33. dengan pendapatan terkecil yang diperoleh pekerjaRp. 1.940.000,- dan pendapatan terbesar pekerja Rp.4.722.000,- untuk kesediaan membayar masyarakat desa Kebun Lado diperoleh Rp.8.092.743,-perbulan dengan rata-rata keseluruhan Rp.20.081.-. Total keseluruhan membayar masyarakat (WTP) yang berjarak dekat dari sungai Singingi Rp.4.309.500. perbulan dengan rata-rata Rp.25.500,-dilakukan dengan teknik pengambilan sampel Clustar Sampling, yang berjarak menengah dari sungai Singingi adalah Rp.2.172.592,- perbulan dengan rata-rataRp.16.947,- dan yang berjarak Jauh dari sungai Singingi adalah Rp. 1.540.555,-perbulan dengan rata-rata Rp. 16.389,-.Dampak ekonomi penambangan emas liar menunjukkan besamya pendapatan yangdi peroleh bagi masyarakat sehingga mereka terus bekerja sebagai penambang emas liar padahal jika dilinjau dari segi hukum merupakan pekerjaan yang ilegal. Dampak lingkungan yang terjadi akibat penambangan emas liar ini adalah air sungai Singingi menjadi tercemar dan masyarahat mulai kesulitan dalam penggunaannya.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.