PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PENERIMAAN PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI DKI JAKARTA)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik personal auditor
(locus of control eksternal, kinerja karyawan, dan turnover intention) terhadap
penerimaan perilaku disfungsional audit. Penelitian ini menggunakan data
primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Responden pada penelitian ini
adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di DKI Jakarta
(Jakarta Utara dan Jakarta Pusat) pada semua level (junior, senior supervisor,
manajer dan partner). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 114
responden. Penentuan sampel menggunakan metode area sampel (cluster random
sample). Alat uji yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil
penelitian menunjukkan: 1) Locus of control eksternal berpengaruh terhadap
penerimaan perilaku disfungsional audit. 2) Kinerja karyawan berpengaruh
terhadap penerimaan perilaku disfungsional audit. 3) Turnover intention tidak
berpengaruh terhadap penerimaan perilaku disfungsional audit. 4) Locus of
control eksternal berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 5) Komitmen
organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 6) Locus of control eksternal
tidak berpengaruh terhadap turnover intention. 7) Komitmen organisasi
berpengaruh terhadap turnover intention. 8) Kinerja karyawan tidak berpengaruh
terhadap turnover intention. 9) Locus of control eksternal berpengaruh terhadap
komitmen organisasi.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ekonomi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.