STUDI PENDAPATAN KERAGAAN AGROINDUSTRI IKAN PATIN DI DESA KOTO MESJID KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR (STUDI KASUS PADA CV. GRAHA PRATAMA FISH)

Septina Elida, Sisca Vaulina

Abstract


Beragam produk olahan dapat dihasilkan dari bahan baku ikan patin,
diantaranya bakso, nugget, kaki naga, abon, kerupuk, dan pudung. Penelitian ini
bertujuan mengetahui profil, biaya produksi, pendapatan, dan efisiensi
agroindustri ikan patin. Penelitian ini merupakan studi kasus di CV. Graha
Pratama Fish Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten
Kampar, yang dilaksanakan pada bulan oktober 2014 sampai maret 2015.
Sampel diambil secara sensus. Hasil penelitian menunjukkan agroindustri ikan
patin pada CV. Graha Pratama Fish merupakan usaha perseorangan yang
dikelompokkan kedalam usaha kecil, yang mengandalkan bahan baku di daerah
tersebut (local resource based). Pengolahan dilakukan dengan memasak dan
menggunakan teknologi sederhana (semi mekanis). Usaha ini telah memiliki
izin dan NIPIK, serta merek dagang “NEPA”, menggunakan tenaga kerja
perempuan (4 orang) dalam kisaran umur produktif, pendidikan SLTA dan cukup
berpengalaman. Persentase biaya yang dikeluarkan pada agroindustri ini
sebagian besar untuk bahan baku (ikan Patin). Secara agregat pendapatan
bersih per proses produksi (satu minggu) sebesar Rp 4.972.797,21,-
(Rp 19.891.188,84/bulan), nilai RCR 1,65 berarti usaha efisien. Pendapatan
terbesar di peroleh dari pengolahan kaki naga yaitu sebesar Rp 1.447.873,34
per proses (Rp 5.791.493,36/bulan) dengan nilai RCR 3,03.


Keywords


Ikan Patin, Agroindustri, Pendapatan, Graha Pratama Fish

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ekonomi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
web
counter