KELOMPOK SEPARATIS PRO ISIS DI FILIPINA SELATAN

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang “Mengapa ASG dan kelompok Maute di Filipina
berafiliasi pro ISIS sedangkan ISIS merupakan musuh bersama dari masyarakat internasional?”
Penelitian ini menggunakan perspektif konstruktivis dengan menggunakan beberapa konsep yang
relevan seperti identitas, integrasi, keamanan, kelompok separatis hingga terorisme. Penelitian
ini menggunakan metode kualitatif. Adapun bentuk penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan
yang menggunakan data sekunder yang sudah tersedia dari berbagai literatur. Hasil temuan yang
diperoleh dari penelitian ini adalah kelompok separatis ASG dan Maute berafiliasi pro ISIS dan
melakukan baiat kepada ISIS karena kondisi mereka yang minoritas dan merasa tertekan oleh
perlakuan diskriminatif pemerintah Filipina, sehingga mereka membutuhkan dukungan internasional
dalam hal ini ISIS untuk menekan pemerintah Filipina. ASG dan Maute berjuang untuk mendapatkan
kemerdekaan dan membentuk negara Islam serta memperkuat kedudukan Islam di Filipina Selatan.
Dukungan ISIS dianggap lebih memungkinkan karena ASG dan Maute sudah ditetapkan sebagai
kelompok teroris oleh PBB dan pemerintah Filipina.