TATA KELOLA PAJAK DAERAH
Abstract
Reformasi sistem administrasi perpajakan yang digalakkan oleh Pemerintah Pusat
nyatanya belum diikuti oleh Pemerintah Daerah. Tidak dapat dipungkiri bahwa naik turunnya angka
penerimaan pajak disebabkan oleh banyak faktor dan salah satunya adalah sistem administrasi
perpajakan daerah. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan tata kelola pemerintahan yang telaah
kajiannya menggunakan teori tata kelola keuangan daerah, manajemen pemerintah dan kepemerintahan
yang baik. Studi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, data-data yang diperlukan
dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi untuk selanjutnya dianalisis dengan
metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tata kelola pajak
daerah oleh Badan Pendapatan Daerah Riau dimulai dari penyusunan rencana strategis dinas/badan
yang di dalamnya memuat banyak aspek terutama yang berkenaan dengan upaya pencapaian tujuan
pengelolaan pajak yang optimal khususnya terhadap peningkatan pendapatan pajak daerah. Rencana
strategis yang disusun oleh Bapenda Riau nyatanya belum mengarah pada rancangan efektifitas
pengelolaan pajak dari bawah (UPT). Selanjutnya dalam sistem pengadministrasian pajak daerah
juga belum mengarah pada model pengadministrasian pajak yang berbasis teknologi informasi
yang memudahkan wajib pajak guna mengetahui besaran pajaknya dan kemudahan dalam pembayaran
pajaknya. Faktor-faktor yang mempengaruhi tata kelola pajak daerah berdasarkan hasil
penelitian adalah faktor struktur dan faktur kultur. Faktor struktur meliputi pelaksanaan fungsi,
wewenang, rentang kendali dan pengambilan keputusan pada Badan Pendapatan Daerah Riau, sedangkan
faktor kultur adalah yang mmempengaruhi aspek kinerja baik internal pada aparatur birokrasi
maupun eksternal pada wajib pajaknya.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.