KEBIJAKAN PENANGGULANGAN PERMASALAHAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS
Abstract
Abstract: Policy on Control Problems Homeless and Beggars. This study aims to determine the
policy process is implemented, identify factors inhibiting Pekanbaru city government policies in
addressing the problems vagrants and beggars as well as the implementation of the evaluation of
the implementation of the program. This study is a qualitative research where research produces
descriptive data. This research emphasizes theory developed analysis of policy implementation by
Paul Daniel H and Mazmanian A.Sabatier. These results indicate that the process of handling and
control of homeless and beggars in the city of Pekanbaru is still far from the expectations and
objectives because the biggest obstacle faced by officers in the field is a pattern of cooperation
and
coordination still not fully prepared for it, the absence of shelters or special social homes to
accommodate vagrants and beggars to conduct training continuously, budget constraints and budget,
with a condition of existence of homeless and beggars are well coordinated and tidy by the
person who utilizes the existence meraka sake kepenting particular group in this case backed up by
unscrupulous Koramil.
Abstrak: Kebijakan Penanggulangan Permasalahan Gelandangan dan Pengemis. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui proses kebijakan diimplementasikan, mengetahui faktor-faktor penghambat kebijakan
pemerintah Kota Pekanbaru dalam menangani permasalahan gelandangan dan pengemis serta pelaksanaan
evaluasi atas implementasi program. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana
penelitian menghasilkan data deskriptif. Penelitian ini mengedepankan teori Analisis Implementasi
Kebijakan yang dikembangkan Daniel H. Mazmanian dan Paul A.Sabatier. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa proses penanganan dan penanggulangan Gelandangan dan Pengemis di Kota Pekanbaru
masih jauh dari harapan dan tujuan sebab kendala terbesar yang dihadapi petugas dilapangan adalah
pola kerjasama dan koordinasi masih sepenuhnya belum dalam keadaan siap, tidak adanya tempat
penampungan atau panti sosial khusus untuk menampung para gelandangan dan pengemis untuk melakukan
pembinaan secara terus menerus, keterbatasan anggaran dan budget, dengan suatu kondisi Keberadaan
Gelandangan dan Pengemis yang terkoordinir dengan baik dan rapi oleh oknum yang memanfaatkan
keberadaan meraka demi kepentingan kelompok tertentu dalam hal ini di back-up oleh oknum Koramil.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.