PERILAKU POLITIK MASYARAKAT MANDAILING PADA PILEG 2014

Feriadi Feriadi

Abstract


Abstract: Political Behavior Society Mandailaing on Pileg 2014. This study was to see how the
political behavior Mandailing ethnic communities in legislative elections in 2014. This study using
a combination of qualitative with quantitative methods using interview techniques,
questionnaires to collect data and information from the public Mandailaing of indigenous peoples
Mandailing in Napitu Huta (seven villages) in the district Rambah, District Rambah Samo and
District Bangun Purba, other data from the Election Commission, Head, Rural and Media mass.
The results of this study demonstrate the political behavior of society Mandailaing more tend to
choose candidates from non Mandailings, and is influenced by several political approach which
could affect political behavior Mandailing community are: First, the approach Sociological where
people Mandailaing still choose to prioritize the elements of regionalism, based on kinship and the
role of Sutan and Mangaraja and region of origin during the campaign leading to political
behavior based on a sociological approach visible choose perilku political influence society.
Second, the psychological approach factors could affect political behavior of society to see the
emotional bond with the political parties and candidates figure can be seen not give effect to the
people’s choice. The third factor is the rational choice approach that emphasizes the advantages
apabial provide voice, looks very visible influence on voting behavior, especially in the first
electoral district in Mandailing community.

Abstrak: Perilaku Politik Masyarakat Mandailing pada Pileg 2014. Penelitian ini melihat bagaimana
perilaku politik masyarakat etnis Mandailing dalam pemilihan Legislatif tahun 2014. Penelitian ini
dengan menggunakan gabungan metode kualitatif dengan kuantitatif dengan menggunakan teknik
wawancara, kuesioner dalam mengumpulkan data serta menggali informasi dari masyarakat Mandai-ling
dari masyarakat adat Mandailing yang ada di Napitu Huta (tujuh kampung) di kecamatan Rambah,
Kecamatan Rambah Samo dan Kecamatan Bangun Purba, data lain dari KPUD, Camat, Desa dan Media massa.
Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku politik masyarakat Mandailing lebih cendrung memilih
calon legislatif dari non Mandailing, serta dipengaruhi oleh beberapa pendekatan politik yang bisa
mempengaruhi perilaku politik masyarakat Mandailing adalah : Pertama, faktor pendekatan Sosiologis
dimana masyarakat Mandailing masih memilih dengan mengedepankan unsur kedaerahan, berdasarkan
hubungan kekeluargaan serta peran Sutan Dan Mangaraja serta asal daerah pada masa kampanye sehingga
terjadi perilaku politik memilih berdasarkan pendekatan sosiologis terlihat mempengaruhi perilku
politik masyarakat. Kedua, faktor pendekatan psikologis bisa mempengaruhi perilaku politik
masyarakat dengan melihat ikatan emosional dengan partai politik dan figur caleg bisa terlihat
tidak memberikan pengaruh terhadap pilihan masyarakat. Ketiga, faktor pendekatan secara pilihan
rasional yang lebih mengedepankan keuntungan apabial memberikan suara, terlihat sangat terlihat
pengaruhnya terhadap perilaku pemilih khususnya pada dapil I pada masyarakat Mandailing.


Keywords


asyarakat Mandailing, perilaku politik, Pemilu 2014

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.