KONSISTENSI PANTAI GADING MERATIFIKASI “PROTOKOL HARKIN-ENGEL”

Abstract

Konsistensi Pantai Gading Meratifikasi “Protokol Harkin-Engel”. Sistem perdagangan
kakao moderen di Pantai Gading yang selama ini di kuasai oleh pemerintah telah memicu berbagai
masalah yang berdampak paling buruk bagi anak-anak di Pantai Gading. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menganalisa konsistensi Pantai Gading dalam menerapkan Protokol Harkin-Engel di
sektor “agro-industri” perkebunan kakaonya. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis, dengan
model analisis deskriptif-kualitatif, jenis penelitian studi kepustakaan, serta metode pengambilan data
yaitu melalui analisis dokumenter, buku, jurnal, laporan, dan situs internet. Untuk menganalisinya,
peneliti menggunakan pendekatan critical dengan teori konstruktivisme untuk mengolah konflik
secara transformatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Pantai Gading tidak konsisten
dalam menerapkan Protokol Harkin-Engel di sektor “agro-industri” perkebunan kakaonya. Peraturan
yang ada untuk mengatur kekerasan terhadap anak, pada kenyataannya hanyalah peraturan yang
dibuat oleh pemerintah yang bersifat umum dan tidak diindikasikan untuk implemetasi Protokol Harkin-
Engel. Kedua, tidak jelasnya peraturan dan konsistensi Protokol Harkin-Engel terhadap perusahanperusahaan
coklat Amerika Serikat di Pantai Gading juga merupakan kerugian terbesar Pantai Gading
sebagai negara yang telah meratifikasi adanya Protokol Harkin-Engel.