KEPENTINGAN ARAB SAUDI MENGHENTIKAN GERAKAN PEMBERONTAK HOUTHI
Abstract
Kepentingan Nasional Arab Saudi Menghentikan Gerakan Pemberontak Houthi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kepentingan nasional Arab Saudi membantu
pemerintah Yaman yang dipimpin oleh Abdur Rabbuh Mansour Hadi yang sedang berperang melawan
pemberontak Houthi. Pada tahun 2014, pemberontak Houthi berhasil menguasai ibukota Yaman,
Sana’a. Hal ini menyebabkan terjadinya instabilitas di Yaman dan membuat negara-negara tetangga
Yaman menjadi terganggu, salah satunya Arab Saudi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kualitatif. Metode ini bermaksud mencari data, kemudian diambil kesimpulan, lalu peneliti
menguraikan dan menganalisa data tersebut, menelitinya serta menggambarkan secara lebih jelas
berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Penjabaran fakta-fakta tersebut
didasarkan pada teori yang relevan dimana pada penelitian ini peneliti menggunakan teori kepentingan
nasional dari Donald Nuechterlein. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat beberapa
kepentingan Arab Saudi yang dapat terganggu apabila pemberontak Houthi berhasil menguasai
Yaman. Kepentingan-kepentingan tersebut diantaranya kepentingan ideologi, pertahanan, ekonomi,
dan tata internasional. Demi melindungi kepentingan-kepentingannya, Arab Saudi tidak hanya
membantu pemerintah Yaman secara logistik, namun Arab Saudi juga terlibat langsung dengan
menurunkan pasukan militernya ke Yaman. Tidak hanya sampai disitu, Arab Saudi membentuk
koalisi negara untuk menghentikan gerakan pemberontak Houthi di Yaman.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.