OPTIMASI PCR DAN AMPLIFIKASI ITS DNA RIBOSOMAL Penicillium sp.LBKURCC29 DAN LBKURCC30 PENGHASIL SELULOSA ISOLAT HUTAN PRIMER GAMBUT CAGAR BIOSFER BUKIT BATU RIAU

Arfa Dewi, Fajar Restuhadi, Titania T. Nugroho

Abstract


Penicillium sp. LBKURCC29 dan LBKURCC30 merupakan kultur Penicillium sp. penghasil selulosa isolat dari tanah hutan primer gambut kawasan pangkalan bukit cagar biosfir Giam Siak Kecil Kec. Bukit Batu, Riau. Isolat fungi ini diisolasi DNAnya menggunakan kit wizard genomic DNA purification (promega). Hasil ekstraksi DNA kemudian dielektro-foresis menggunakan gel agarosa 0,8% dan diamplifikasi rDNAnya menggunakan Polimerase Chain Reaction (PCR). Optimasi PCR untuk menghasilkan produk sangat berpengaruh pada suhu annealing. LBKURCC29 dan LBKURCC30 memiliki suhu annealing 470C. Optimasi suhu annealing ini dapat dilihat dari pita yang diperoleh di bawah UV transiluminator setelah produk amplifikasi PCR dielektroforesis mengunakan gel agarosa 1,2%. Optimasi ini perlu dilakukan supaya diperoleh produk amplifikasi PCR ITS rDNA yang cukup baik untuk menghasilkan sekuens DNA yang optimal untuk analisis filogenetik.

Kata kunci: Isolasi DNA, Penicillium sp, Polimerase Chain Reaction (PCR).


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.