SIMULASI POTENSI DAN KAPASITAS EMBUNG SUNGAI PAKU TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAGI MASYARAKAT
Abstract
Embung sungai Paku terbentuk sebagai akibat dari pembendungan pada sungai Paku yangawalnya diperuntukkan sebagai sumber air tanaman pada 830 Ha lahan produktif di DI SungaiPaku. Alih fungsi lahan menjadi kolam dan kebun kelapa sawit menyebabkan lahan produktifberkurang menjadi 373 Ha. Wacana embung ini sebagai sumber air baku bagi masyarakatmuncul akibat sudah tidak maksimalnya pemanfaatan sumber air pada embung. Pengukuranbathimetri embung dilakukan untuk mendapatkan kurva lengkung kapasitas embung.Pengukuran debit keluar juga dilakukan untuk mengetahui besarnya pengurangan air embunguntuk kebutuhan air tanaman. Air masuk ke dalam embung bersumber dari hujan pada daerahaliran sungai Paku. Metode debit andalan F.J. Mock digunakan untuk mengetahui besarnyadebit andalan maksimum yang terjadi yakni pada bulan April sebesar 2,5217 m3/detik danminimum pada bulan Desember sebesar 0,7150 m3/detik. Kebutuhan air baku bagi masyarakatdihitung berdasarkan jumlah penduduk 3 desa di sekitar embung dengan tahun 2015 sebagaitahun dasar dan menghasilkan debit kebutuhan sebesar 0.0066 m3/detik. Analisis neraca airmemperlihatkan bahwa terjadi defisit air pada bulan Agustus sebesar 0,1087 m3/detik denganvolume kekurangan sebesar 291,124.914 m3. Sedangkan dari nilai kapasitas tampungan hidupyang ada pada embung ini sebesar 2,497,988.579 m3 mampu menutupi kekurangan air yangterjadi. Sehingga embung ini selain sebagai sumber air tanaman juga mampu memenuhikebutuhan air baku bagi masyarakat di 3 desa sekitar embung sungai Paku.
Keywords : air baku , embung, kurva lengkung kapasitas, kapasitas tampungan hidup
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.